Nyna
Puspita, SST
1. PENGERTIAN
Rawat gabung adalah suatu system perawatan ibu dan
anak bersama-sama pada tempat yang berdekatan sehingga memungkinkan
sewaktu-waktu, setiap saat ibu dapat menyusui anaknya.
Rawat gabung adalah satu cara perawatan dimana ibu dan
bayi yang baru dilahirkan tidak dipisahkan, melainkan ditempatkan dalam sebuah
ruangan, kamar atau tempat bersama-sama selama 24 jam penuh seharinya.
Ada dua jenis rawat gabung :
a. RG kontinu : bayi tetap berada disamping ibu selama
24 jam
b. RG parsial : ibu dan bayi bersama - sama hanya
dalam beberapa jam seharinya. Misalnya pagi bersama ibu sementara malam hari
dirawat di kamar bayi.
Rawat gabung parsial saat ini
tidak dibenarkan dan tidak dipakai lagi.
2. TUJUAN RAWAT GABUNG
a. Memberikan bantuan emosional
1). Ibu dapat memberikan kasi
sayang sepenuhnya kepada bayi
2).Memberikan kesempatan kepada
ibu dan keluarga untuk mendapatkan pengalaman dalam merawat bayi
b. Penggunaan ASI
1). Agar bayi dapat sesegera
mungkin mendapatkan kolostrum/ASI
2). Produksi ASI akan makin cepat
dan banyak jika diberikan sesering mungkin
c. Pencegahan infeksi
mencegah terjadinya infeksi
silang
d. Pendidikan kesehatan
Dapat dimanfaatkan untuk
memberikan pendidikan kesehatan pada ibu
e. Memberikan stimulasi mental
dini tumbuh kembang pada bayi
- MANFAAT RAWAT GABUNG
a. Bagi ibu
1). Aspek psikologi
Antara ibu dan bayi akan segera
terjalin proses lekat (early infant-mother bonding) dan lebih akrab akibat
sentuhan badan antara ibu dan bayi
Dapat memberikan kesempatan
pada ibu untuk belajar merawat bayinya
Memberikan rasa percaya kepada
ibu untuk merawat bayinya. Ibu dapat memberikan ASI kapan saja bayi
membutuhkan, sehingga akan memberikan rasa kepuasan pada ibu bahwa ia dapat
berfungsi dengan baik sebagaimana seorang ibu memenuhi kebituhan nutrisi bagi
bayinya. Ibu juga akan merasa sangat dibutuhkan oleh bayinya dan tidak dapat
digantikan oleh orang lain. Hal ini akan memperlancar produksi ASI.
2). Aspek fisik
Involusi uteri akan terjadi
dengan baik karena dengan menyusui akan terjadi kontraksi rahim yang baik
Ibu dapat merawat sendiri
bayinya sehingga dapat mempercepat mobilisasi
b. Bagi bayi
1). Aspek psikologi
Sentuhan badan antara ibu dan
bayi akan berpengaruh terhadap perkembangan pskologi bayi selanjutnya, karena
kehangatan tubuh ibu merupakan stimulasi mental yang mutlak dibutuhkan oleh
bayi.
Bayi akan mendapatkan rasa aman
dan terlindung, dan ini merupakan dasar bagi terbentuknya rasa percaya pada
diri anak
2). Aspek fisik
Bayi segera mendapatkan
colostrum atau ASI jolong yang dapat memberikan kekebalan/antibodi
Bayi segera mendapatkan makanan
sesuai pertumbuhannya
Kemungkinan terjadi infeksi
nosokomial kecil
Bahaya aspirasi akibat susu botol
dapat berkurang
Penyakit sariawan pada bayi
dapat dihindari/dikurangi
Alergi terhadap susu buatan
berkurang
c. Bagi keluarga
1). Aspek psikologi
Rawat gabung memberikan peluang
bagi keluarga untuk memberikan support pada ibu untuk memberikan ASI pada bayi
2). Aspek ekonomi
Lama perawatan lebih pendek
karena ibu cepat pulih kembali dan bayi tidak menjadi sakit sehingga biaya
perawatan sedikit.
d. Bagi petugas
1). Aspek psikologi
Bayi jarang menangis sehingga
petugas di ruang perawatan tenang dan dapat melakukan pekerjaan lainnya.
2). Aspek fisik
Pekerjaan petugas akan berkurang
karena sebagian besar tugasnya diambil oleh ibu dan tidak perlu repot
menyediakan dan memberikan susu buatan
4 PELAKSANAAN
a. Di poliklinik kebidanan
Penyuluhan tentang ASI
Memutar film
Melayani konsultasi masalah ibu
dan anak
b. Kamar persiapan
Jika rumah sakit telah
berfungsi sebagai RS sayang ibu, maka hampir semua ibu yang masuk kamar
bersalin sudah mendapat penyuluhan manajemen laktasi sejak mereka berada di
poliklinik.
Kamar ini dipersiapkan bagi ibu
yang tidak pernah melakukan ANC di RS dimana ia akan bersalin. Di dalam ruangan
persiapan diperlukan gambar, poster, brosur dsb untuk membantu memberikan
konseling ASI. Di ruangan ini tidak boleh terdapat botol susu, dot atau
kempengan apalagi iklan susu formula yang semuanya akan mengganggu keberhasilan
ibu menyusui.
c. Kamar Persalinan
Di ruangan ini dapat dipasang
gambar, poster tentang menyusui yang baik dan benar. Serta menyusui segera
setelah lahir.
Dalam waktu 30 menit setelah
lahir bayi segera disusukan. Rangsangan pada puting susu akan merangsang hormon
prolaktin dan oksitosin untuk segera memproduksi ASI
d. Kamar perawatan
Bayi diletakkan dekat dengan
ibunya
Awasi KU dan kenali
keadaan-keadaan yang tidak normal
Ibu dibantu untuk dapat
menyusui dengan baik dan cara merawat payudara
Mencatat keadaan bayi
sehari-hari
KIE tentang perawatan tali
pusat, perawatan bayi, perawatan payudara, cara memandikan bayi, immunisasi dan
penanggulangan diare
Jika bayi sakit pindahkan ke
ruang khusus
- SASARAN DAN SYARAT
a. Bayi lahir dengan spontan ,
baik presentasi kepala atau bokong
b. Jika bayi lahir dengan
tindakan maka rawat gabung dapat dilakukan setelah bayi cukup sehat, reflek
hisap baik, tidak ada tanda-tanda infeksi dsb
c. Bayi yang lahir dengan Sectio
Cesarea dengan anestesi umum, RG dilakukan segera stelah ibu dan bayi sadar
penuh (bayi tidak ngantuk)misalnya 4-6 jam setelah operasi.
d. Bayi tidak asfiksia setelah 5
menit pertama (nilai apgar minimal 7)
e. Umur kehamilan 37 minggu atau
lebih
f. Berat lahir 2000-2500 gram
atau lebih
g. Tidak terdapat tanda-tanda
infeksi intrapartum
h. Bayi dan ibu sehat
- KONTRA INDIKASI
Rawat gabung tidak dianjurkan
pada keadaan :
a. Ibu
Penyakit jantung derajat III
Pasca eklamsi
Penyakit infeksi akut, TBC
Hepatitis, terinfeksi HIV,
sitimegalovirus, herpes simplek
Karsinoma payudara
b. Bayi
Bayi kejang
Sakit berat pada jantung
Bayi yang memerlukan pengawasan
intensif
Catat bawaan sehingga tidak
mampu menyusu
- PERSYRARATAN RAWAT GABUNG YANG IDEAL
a. Bayi
Ranjang bayi tersendiri yang
mudah terjangkau dan dilihat oleh ibu
Bagi yang memerlukan tersedia
rak bayi
Ukuran tempat tidur anak 40 x
60 cm
b. Ibu
Ukuran tempat tidur 90 x 200 cm
Tinggi 90 cm
c. Ruang
Ukuran ruang untuk satu tempat
tidur 1,5 x 3 m
Ruang dekat dengan ruang
petugas (bagi yang masih memerlukan perawatan)
d. Sarana
Lemari pakaian
Tempat mandi bayi dan
perlengkapannya
Tempat cuci tangan ibu
Setiap kamar mempunyai kamar
mandi ibu sendiri
Ada sarana penghubung
Petunjuk/sarana perawatan
payudara, bayi dan nifas, pemberian makanan pada bayi dengan bahasa yang
sederhana
Perlengkapan perawatan bayi
e. Petugas
Rasio petugas dengan pasien 1 :
6
Mempunyai kemampuan dan
ketrampilan dalam pelaksanaan RG
7. MODEL PENGATURAN RUANGAN RAWAT GABUNG
a. satu kamar dengan satu ibu dan anaknya
b. empat sampai lima orang ibu
dalam 1 kamar dengan bayi pada kamar yang lain bersebelahan dan bayi dapat
diambil tanpa ibu harus meninggalkan tempat tidurnya
c. beberapa ibu dalam 1 kamar dan
bayi dipisahkan dalam 1 ruangan kaca yang kedap udara
d. model dimana ibu dan bayi
tidur di atas tempat tidur yang sama
e. bayi di tempat tidur yang
letaknya disamping ibu
- KEUNTUNGAN & KERUGIAN
a. Keuntungan
Menggalakkan penggunaan ASI
Kontak emosi ibu dan bayi lebih
dini dan lebih erat
Ibu segera dapat melaporkan
keadaan-keadaanbayi yang aneh
Ibu dapat belajar merawat bayi
Mengurangi ketergantungan ibu
pada bidan
Membangkitkan kepercayaan diri
yang lebih besar dalam merawat bayi
Berkurangnya infeksi silang
Mengurangi beban perawatan
terutama dalam pengawasan
- Kerugian
Ibu kurang istirahat
Dapat terjadi kesalahan dalam
pemberian makanan karena oengaruh orang lain
Bayi bisa mendapatkan infeksi
dari pengunjung
Pada pelaksanaan ada hambatan
tekhnis/fasilitas